Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Kamis, 18 Oktober 2012

Ternyata Di Mars Ada Air


Wahana Curiosity Temukan Bukti Keberadaan Air di MarsLiputan6.com, Washington: Wahana Penjelajah Mars Curiosity menemukan bukti definitif bahwa air pernah mengalir di permukaan Planet Merah tersebut. Bukti awal mengenai kehadiran air di Mars itu salah satunya adalah gambar batu-batuan yang mengandung kerikil dasar sungai kuno.


Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mempresentasikan temuan bekas dasar aliran sungai di Mars tersebut pada jumpa pers, Kamis (27/9) silam.




Para Ilmuwan itu sedang mempelajari gambar batu-batu yang menyatu dengan batuan konglomerat. Ukuran dan bentuk dari batuan tersebut memberikan petunjuk tentang kecepatan dan jarak dari aliran sungai pada masa lalu.



"Dari ukuran kerikil yang dibawanya, kami bisa menafsirkan bahwa air mengalir kira-kira tiga kaki per detik, dengan kedalaman kurang lebih antara mata kaki dan pinggul," kata peneliti Curiosity William Dietrich dari University of California, Berkeley.



"Ini merupakan pertama kali bagi kami melihat kerikil yang dibawa oleh aliran air di Mars. Ini merupakan transisi dari spekulasi terhadap ukuran dari materi dasar sungai menuju pengamatan langsung terhadap hal itu," kata dia.



Temuan tersebut terletak di antara pinggiran sebelah utara Kawah Gale dengan dasar dari Mount Sharp, gunung yang berada di tengah kawah itu.



Gambar awal dari wilayah tersebut yang dikirim dari orbit Mars menunjukkan batuan konglomerat yang mengandung kerikil.



Citra itu menunjukkan materi aluvial yang membentuk seperti kipas tersapu ke bawah dari pinggir kawah dan membentuk banyak saluran yang terletak di sisi lereng atas dari temuan Curiosity.



NASA mengatakan langkah selanjutnya yang diambil adalah menemukan tempat yang bagus untuk mengebor batuan itu. Mereka akan berusaha mencari kemungkinan adanya deposit karbon untuk menentukan apakah air di Mars pernah menyokong kehidupan.



Curiosity, dilengkapi oleh peralatan paling canggih yang digunakan untuk menjelajahi dunia luar, mencapai Mars pada 6 Agustus lalu.



Selama dua tahun ke depan, wahana itu akan menggunakan 10 instrumen untuk meneliti apakah kondisi di Mars bisa mendukung kehidupan serta mencari petunjuk di batuan tentang kemungkinan kehidupan di masa lampau.(ANS/Ant)

0 komentar:

Posting Komentar