Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Kamis, 18 Oktober 2012

Aku Takut Jadi Sarjana


Menjaidi seorang mahasiswa adalah suatu hal sangat dibanggakan baik bagi diri sendiri maupun untuk masyarakat. Dengan menjadi mahasiswa indikatornya adalah kita berhasil menempuh pendidikan Formal yand disebut dengan sekolah selama 12 tahun lamanya. Menjadi mahasiswa adalah tingkatan terakhir guna menempuh pendidikan Formal sebelum nantinya untuk terjun kedunia kerja atau masyarakat pada umumnya.
Menjadi sarjana memang dambaan setiap mahasiswa pada saat ini karena dengan membawa ijazah ditangan sarjanawan/sarjanawati ingin langsung mengabdi kedunia masyarakat. Tapi betapa aku takutnya menjadi sarjana pada saat ini, bukan karena ketidak manpu untuk terjun kedunia kerja tetapi yang masih berat dalam bayangan adalah mampu tidaknya nanti aku pertanggung jawabkan ijazah yang memang ditangan dengan kemampuan yang diterima oleh mahasiswa yang hanya duduk diem didalam kelas mendengarkan ocehan dosen.

Dalam dunia kampus memang banyak sekali type-type mahasiswa pada saat ini, ada mahasiswa edonis yang memang tidak memikirkan apa yang mau terjadi pada dunia kampus, mahasiswa apatis yang hanya menerima apa yang dia mau terima tidak mau tau yang dari orang lain ada juga mahasiswa intelektual yang memang hanya belajar yang memang ahli dalam dirinya tanpa mau mencari ilmu lain dari sekitarnya dan masih banyak lagi. Jika kita sejenak melemparkan pandangan kemasa depan apa yang akan kita lakukan buat masyarakat jika pada saat menjadi mahasiswa kita hanya menjadi mahasiswa edonis, mahasiswa apatis dan lain sebagainya. Menurut pandangan saya penyebab utama banyak sarjana pengangguran di negara kita ini adalah mereka tidak memilki kemampuan (skill) dalam dirinya karena yang dia tekankan hanya apa yang dia ingin pelajari tanpa mau menerima ilmu yang lain (edonis).
Melihat keadaan pada saat ini bahwa IPK 4 tidak menjamin seorang sarjana mampu fighter (bertarung) dalam dunia kerja, jadi apa yang semestinya kita lakukan sebelum menjadi sarjana? Wahai sahabat/i apakah mampu kita mengemban kata sarjana tanpa memilki kemampuan, apa kita hanya akan menambah jumlah pengangguran di indonesia ini, mendengar keadaan ini kami sebagai calon sarjana meneteskan air mata ketika menyebutkata sarjana. Bagaimanapun pada saat ini aku masih takut menjadi sarjana. (yho\20\05\)

0 komentar:

Posting Komentar